5 Provinsi dengan Penduduk Paling Haus Ilmu Pendidikan, Ada Daerah Kamu?

Futuristik

INDOZONE.ID - Kamu pernah penasaran nggak, provinsi mana aja sih yang paling doyan kuliah atau punya persentase penduduk berpendidikan tinggi terbanyak? 

Berdasarkan data terbaru dari BPS dan beberapa sumber resmi, ini dia 5 daerah paling haus ilmu di Indonesia:

1. DKI Jakarta – Si Kota Metropolitan yang Ngefans Pendidikan Tinggi

Gak heran, Ibukota negara ini punya persentase penduduk berpendidikan S1 tertinggi sekitar 18,23 % dari total penduduk di atas 15 tahun adalah lulusan perguruan tinggi.

Infrastruktur keren dan akses kampus yang oke banget bikin Jakarta jadi favorit generasi muda.

2. DI Yogyakarta – Seriusnya Kota Pelajar

DIY bukan cuma terkenal sebagai Kota Pelajar, tapi juga jadi provinsi dengan proporsi lulusan S3 paling tinggi di Indonesia (0,14 %).

Belum lagi banyak kampus besar gadjah Mada, UGM, Sanata Dharma, dan puluhan lainnya. Kalau soal cinta ilmu, Yogya memang juara.

Baca juga: Studi: Olahraga Rutin Bisa Bikin Otak Melupakan Kenangan Traumatis

3. Bali – Pelajar dan Wisudawan di Tengah Pulau Dewata

Menurut laporan GoodStats, Bali termasuk provinsi luar Jawa dengan jumlah lulusan perguruan tinggi tertinggi. 

Budaya lokal yang menghargai pendidikan bikin Bali terus konsisten mencetak sarjana. Gak cuma cantik alamnya, tapi juga cerdas manusianya.

4. Papua Barat – Surprise! Dari Timur Indonesia

Siapa sangka, Papua Barat ternyata masuk top 5 provinsi luar Jawa dengan persentase lulusan tinggi. Ini bukti nyata adanya akses plus kemauan belajar bisa naik kelaskan daerah meski geografisnya menantang membuat Papua Barat menjadi salah satu dengan persentase lulusan yang tinggi.

5. Kota Gorontalo – Rumahnya Sarjana Sulawesi

Data Ditjen Dukcapil (Juni 2024) menunjukkan Kota Gorontalo punya 12,46 % penduduk wisuda S1 tertinggi di provinsi itu. 

Konsentrasi kampus di kota ini, seperti UNG dan UMG, bikin peluang kuliah lebih dekat dan cuan ilmu mengalir deras.

Mendorong kesadaran nasional bahwa pendidikan tinggi kini makin merata, nggak cuma khusus di kota besar. 

Mendorong pemerataan akses seperti daerah seperti Papua Barat dan Gorontalo membuktikan bahwa belajar tinggi bukan monopoli Jawa saja.